Cluster: Dasar dari Solusi Kebakaran Hutan (WFS)
Klaster (Cluster) menggabungkan data dari deteksi titik panas individual.
Clusters aggregate data from individual hotspot detections.
Dalam artikel ini, kami akan membahas:
1. Cluster
Secara singkat: Cluster adalah sekelompok titik panas yang berdekatan dalam waktu dan lokasi. Setiap titik panas merupakan sumber panas potensial yang terdeteksi oleh satelit.
Dengan mengelompokkan titik panas menjadi cluster, kita dapat melacak semua informasi yang relevan tanpa harus memeriksa satu per satu.
Seperti yang dijelaskan dalam bagian Memahami Titik Panas, cluster dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan batas. Ini membantu memvisualisasikan informasi penting seperti garis api dan intensitas, yang sangat penting untuk penanggulangan kebakaran yang efektif.
Selanjutnya, kami akan membagikan ringkasan tentang cluster dan cara menganalisis serta menafsirkan data kebakaran yang tersedia.
2. Bentuk & Batas Cluster
Bentuk Cluster
Bentuk cluster, yang digambarkan dengan garis berwarna biru kehijauan, memberikan gambaran udara dari kejadian kebakaran. Ini mencakup semua titik panas yang terkait secara spasial dan temporal, membantu melacak informasi penting seperti perimeter dan area terdampak terburuk.
⚠️ Cluster tidak selalu menunjukkan area yang benar-benar terbakar, melainkan area di mana kebakaran mungkin terjadi — biasanya di mana titik panas saling bertumpuk.
Batas Cluster
Batas cluster tergantung pada jenis deteksi satelit. Penting untuk membedakannya agar dapat membaca data WFS secara akurat:
- Cluster dengan hanya titik panas dari satelit GEO → garis batas putus-putus
- Cluster dengan setidaknya satu titik panas dari satelit LEO → garis batas utuh
Perbedaan ini membantu memperjelas cara penyajian dan interpretasi data.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan deteksi satelit LEO dan GEO, baca artikel ini.
3. Menu Cluster
Setelah semua data titik panas dikumpulkan dan diproses, cluster menyajikan kumpulan data yang lengkap.
Submenu pertama Detail menampilkan informasi penting tentang titik panas yang terdeteksi:
- Deteksi pertama & terakhir
- Koordinat
- Area terdampak dan terbakar
Metrik untuk menentukan kemungkinan ini merupakan kebakaran nyata
Penting: Perhatikan dua hal:
Keyakinan Cluster: jumlah satelit dan algoritma yang mendeteksi sumber panas
Keyakinan Kebakaran: tingkat keyakinan bahwa cluster mewakili kebakaran nyata, berdasarkan cuaca, intensitas panas, jumlah satelit, algoritma, dan sifat mudah terbakar tutupan lahan
Garis Waktu
Submenu Garis Waktu menampilkan Klasifikasi terbaru untuk cluster tertentu.
Mengklasifikasikan kejadian membantu kamu:
- Melacak insiden
- Menentukan apakah cluster adalah kebakaran nyata
- Mengetahui jenis dan penyebab kebakaran
- Mengelola respons dengan lebih baik
Untuk info lengkap soal pentingnya klasifikasi dalam operasi sehari-hari, baca artikel ini.

Data Cuaca
Submenu ketiga menampilkan data cuaca lokal pada saat kamu membuka aplikasi.
Kamu dapat memantau:
- Suhu
- Kecepatan & arah angin
- Kelembapan
- Awan
Kamu juga bisa melihat prakiraan 5 hari ke depan & ke belakang, tersedia sebagai lapisan peta dari OpenWeatherMap.
Saat kondisi ekstrem terjadi, kami juga menerapkan aturan “30-30-30”: suhu tinggi, kelembapan rendah, dan angin kencang kering — kondisi rawan kebakaran.

Overpass Satelit LEO
Karena satelit LEO mengorbit Bumi, dibutuhkan waktu tertentu untuk melintasi wilayah tertentu.
Artinya, setiap wilayah memiliki rentang waktu spesifik untuk cakupan LEO, biasanya:
- Siang hari
- Malam hari
Bagian ini penting untuk menentukan kapan data satelit tambahan akan tersedia.
Untuk info lebih lanjut, baca artikel ini.

Simulasi Penyebaran Kebakaran
Model Fire Spread memungkinkan pengguna menjalankan simulasi kebakaran hingga 24 jam.
Model ini mempertimbangkan:
- Topografi lokal
- Peta bahan bakar
- Kelembapan
- Kecepatan & arah angin
Simulasi ini bisa dikombinasikan dengan metode lain untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
Untuk mempelajari cara menggunakannya, klik di sini.

Titik Panas yang Terdeteksi
Seperti pada Overpass Satelit LEO, tab Hotspot dalam cluster menampilkan daftar lintasan satelit yang mendeteksi titik panas.
⚠️ Catatan: hanya satelit yang mendeteksi titik panas yang akan muncul di daftar ini, berbeda dengan daftar LEO yang mencakup semua satelit masa lalu & masa depan untuk cluster tersebut.
Fitur ini, bersama dengan Garis Waktu, membantumu memahami pertumbuhan dan intensitas kebakaran berdasarkan Fire Radiative Power (FRP) yang dinormalisasi.
Ringkasan
Cluster adalah komponen dasar dari Wildfire Solution (WFS).
Mereka mengumpulkan dan memproses semua deteksi titik panas untuk memberikan gambaran lengkap tentang aktivitas kebakaran:
- Melacak kebakaran aktif & historis
- Menentukan perimeter dan area terdampak
- Menyederhanakan pemantauan & respons kebakaran
Data tambahan dalam cluster mencakup:
- Area Terbakar (Burnt Area)
- Area Terdampak (Affected Area)
- Daya Radiasi Api (FRP)
- Tutupan Lahan Lokal
Semua ini akan dibahas lebih lanjut di bagian selanjutnya.